Thursday, May 1, 2008

Mudik Ke Hulu Senja

Setelah aku terkaku dipembaringan nanti. Terpaku lesu, lemah menatapmu sendu lembut tunduk wajahmu tidak seayu dulu. Perlu lagikah ku katakan kasihilah aku sayang. Kerna telahku serahkan seluruh umurku, hingga habis tidak bersisa lagi. Siang mudaku tak akan ku ulang dan tak akan mungkin boleh berulang lagi. Cintailah aku sayang selagi aku mencintai pencipta redup matamu. Harapan kebahagiaan selalu memancar dari wajahmu…hingga suatu hari nanti perahu hidup ini terus mudik ke hulu senja.

No comments: